Jumat, 24 Juni 2011

PENTINGNYA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya sebagai stimulans terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosialnya. Berdasarkan hasil penelitian, sekitar 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berumur 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi ketika anak berumur sekitar 18 tahun (Direktorat PAUD, 2004). Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun berikutnya. Sehingga periode emas ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa. Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila terlewat berarti habislah peluangnya. Untuk itu pendidikan untuk usia dini dalam bentuk pemberian rangsangan-rangsangan (stimulasi) dari lingkungan terdekat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak.

Pemerintah Indonesia telah memperkenalkan panduan stimulasi dalam program Bina Keluarga Balita (BKB) sejak tahun 1980, namun implementasinya belum memasyarakat. Hasil penelitian Herawati (2002) di Bogor menemukan bahwa dari 265 keluarga yang diteliti, hanya terdapat 15% yang mengetahui program BKB. Faktor penentu lain dari kurang memasyarakatnya program BKB adalah rendahnya tingkat partisipasi orang tua. Kemudian pada tahun 2001, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda mengeluarkan program PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Namun keberadaan program tersebut sampai saat ini belum menjangkau tingkat pedesaan secara merata, sehingga belum dapat diakses langsung oleh masyarakat.

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumberdaya manusia. Tidak mengherankan apabila banyak negara menaruh perhatian yang sangat besar terhadap penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Di Indonesia sesuai pasal 28 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan anak usia telah ditempatkan sejajar dengan pendidikan lainnya. Bahkan pada puncak acara peringatan Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2003, Presiden Republik Indonesia telah mencanangkan pelaksanaan pendidikan anak usia dini di seluruh Indonesia demi kepentingan terbaik anak Indonesia (Direktorat PAUD, 2004).

PENERIMAAN PESERTA DIDIK TAHUN AJUARAN 2011/2012

Didiklah Anak-anakmu sekalian dengan sungguh sunguh kerena mereka akan hidup di suatu zaman yang bukan zamanu ( Al-Hadist )

Taman Kanak-kanak Al-Islam Bina Insani Desa Candi Kec. Karanganyar merupakan salah satu lembaga pendidikan yang dikelola oleh LSU BINA INSANI. Di Lembaga ini Program pendidikannya mengintegrasikan sistem pendidikan TK Islam dengan TK modern, sehingga diharapkan penanaman noao nolao Agama, prilaku Islami dan pengebangan kemampuan kognitif,afektif dan psikomotorik dapat dipadukan sedini mungkin.
Bagi Bpk/Ibu/Sdr yang berdomisili di Kec. Karanganyar bagian utara segeralah daftarkan putra putri anda.

PEMBANGUNAN LOKAL KELAS BARU

Pendidikan berkualitas memerlukan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Dalam penyelengaraan pendidikan, sarana prasaran sangat di butuhkan untuk menghasilkan Kegiatan Belajar Mengajar yang efektif dan efisien. Sarana prasarana adalah salah satu bagian input, sedangkan input merupakan salah satu subsistem. Sarana prasarana merupakan bagian penting yang perlu disiapkan secara cermat dan berkesinambungan, sehingga dapat dijamin selalu terjadi Kegiatan Belajar Mengajar yang berkualiats.

Menyadari hal diatas TK Al Islam Bina Insani Candi Kec. Karangnyar merencanankan pembangunan sarana dasar yang berupa 2 Lokal untuk Ruang Kelas dan 1 Lokal untuk kantor dimana Pembangunananya telah dimulai sekitar dua minggu yang lalu.
Menurut Ustadzah Yani Selaku Kepala sekolah TK Al Islam Bina Insani Candi pembangunan ruang kelas dan kantor memerlukan biaya sekitar Rp 120.000.000,-( seratus dua puluh juta rupiah )
" Terus terang saja kita tidak mempunyai biaya sebesar itu " ujar ustadzah Yani
" Namun pembangunan itu harus dilaksankan mengingat Ruang Kelas yang ada benar benar sudah tidak layak, dan kalau hujan air masuk ruang kelas " Lanjut beliau.
" Untuk itulah kami sangat berharap bantuan dari siapa saja yang peduli pada pendidikan anak usai dini, sampai saat ini selama dua minggu semua tenaga kerjanya juga merupakan relawan baik dari wali murid maupun simpatisan LSU Bina Insani "
Bagi siapa yang berniat membantu pembangunan ini silakan menghubungi Dra. Sri Winarti.MH ( 081 328 195 547 ) atau Mustika Aji ( 081 391 016 316 ).

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI TK AL ISLAM BINA INSANI CANDI